Behavior Analysis Of Chilli Traders: A Review Of Islamic Economic Sociology
DOI:
https://doi.org/10.61181/at-tahdzib.v9i2.259Keywords:
ekonomi,, Islam,, perilaku,, pedagang,, sosiologiAbstract
Latar Belakang. Kegiatan ekonomi tidak berdiri sendiri, tetapi banyak dipengaruhi oleh perilaku sosial yang mengelilingi terjadinya aksi ekonomi. Perhitungan ekonomi tanpa disadari mempengaruhi tindakan sosial. Demikian juga, tindakan ekonomi sering dipengaruhi oleh pengaturan sosial di mana tindakan ekonomi dilakukan. Sosiologi Ekonomi Islam adalah studi yang mempelajari hubungan antara masyarakat di mana interaksi sosial dan ekonomi terjadi.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku para pedagang cabai di pasar utama Pare dan perilaku para pedagang cabai di pasar utama Pare dalam hal sosiologi ekonomi Islam.
Metode. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil. Perilaku pedagang tidak terpisahkan dari faktor untuk memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari cara mendapatkan barang dagangan kemudian menjualnya. Cabai dijual dengan mencampur cabai yang baik dengan yang busuk, sehingga berat timbangan meningkat, perawatan harga untuk konsumen juga rata-rata tidak sama tergantung pada siapa pembelinya, jika pembeli terlihat dari luar kota, harga dinaikkan. Kebersihan pasar yang tidak dijaga menyebabkan bau menyengat, cabai dikemas dalam kantong plastik, sehingga konsumen tidak diberi memiliki kesempatan untuk melihat dengan bebas. Dipandang dari sosiologi ekonomi Islam, perilaku pedagang cabai di pasar utama Pare menunjukkan interaksi dengan beberapa pihak, termasuk: hubungan dengan petani, pembeli, pemerintah, dengan sesama pedagang cabai, dan hubungan dengan masyarakat sekitar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Naning Fatmawatie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.